Waspada!! Konsultasikan ke Dokter Jika Memiliki Jerawat Jenis ini

Jerawat merupakan salah satu permasalahan wajah yang paling sangat tidak disukai khususnya oleh para wanita. Pada umumnya jerawat ini akan sembuh dengan sendirinya tanpa perlu melakukan perawatan yang berlebih cukup dengan menjaga kebersihan dan kesehatan kulit wajah.

Namun pada beberapa kasus permasalahan jerawat ini dapat menimbulkan permasalahan yang cukup serius dan memerlukan pengobatan yang tepat serta memerlukan konsultasi dokter kulit untuk dapat melakukan pengobatan yang tepat dan benar karena apabila di lakukan pengobatan yang asal asalan dan dengan obat yang kurang tepat akan dapat memperparah kondisi jerawat yang semakin parah.

Nah jenis jerawat seperti apakah yang harus memerlukan konsultasi dokter untuk pengobatanya? Berikut beberapa jenis jerawat yang dapat menyebabkan permasalahan yang serius pada kulit wajah :Jenis Terawat yang Berbahaya

1. Jerawat Rosacea

Jenis jerawat ini merupakan peradangan kemerahan pada kulit yang umumnya terjadi pada orang yang telah berusia 30-50 tahun. Munculnya jerawat ini di awali dengan adanya kemerahan pada kulit yang berlanjut pada peradangan dan kemudian akan menimbulkan sisik yang umumnya muncul pada lipatan hidung. Untuk mengatasi jerawat ini jika masih dalam tahap awal cukup dengan membuat masker dari buah buahan seperti buah tomat atau bisa juga buah alpukat. Namun jika permasalahan jerawat rosacea ini sudah serius maka sangat di sarankan untuk di konsultasikan kepada dokter kulit untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

2. Jerawat konglobata

Jerawat konglobata

Jerawat konglobata

Jenis jerawat konglobata ini merupakan salah satu permasalahan kulit yang dapat menyebabkan kondisi kronis dan akut. Jerawat jenis ini umumnya lebih banyak di alami oleh laki-laki namun ada beberapa juga di alami oleh para wanita. Kondisi akut yang muncul pada jerawat ini disebabkan oleh jerawat dalam ukuran besar dan seringkali saling berhubungan antara jerawat yang satu dengan yang lainya. Dan lebih parahnya lagi jerawat ini tidak hanya muncuk pada kulit wajah saja namun juga seringkali muncul pada bagian leher dan dada yang disertai dengan adanya inflamasi atau peradangan yang sangat tersembunyi.

2. Jerawat fulminans

Jerawat fulminans seringkali muncul sebagai akibat lanjutan dari jerawat konglobata. Kulit yang telah mengalami peradangan akibat jerawat konglobata akan semakin parah akibat munculnya jerawat fulminans, dan seringkali juga akan diserati dengan rasa sakit pada bagian sendi serta dapat menyebabkan demam. Selain itu apabila sudah muncul jerawat fulminans yang disertai dengan sakit pada persendian dan demam, kondisi tersebut akan dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening dan pjuga penurunan berat badan yang ekstrem.

Jerawat fulminans
Jerawat fulminans

Sama halnya denga jerawat konglobata, jerawat fulminans ini juga dapat muncul pada bagian tubuh lain selain pada wajah. Mungkin dapat dikatakan bahwa jerawat fulminan ini merupakan jerawat yang dapat memberikan masalah yang paling serius.

Jerawat fulminans ini muncul sebagai akibat lanjutan dari jerawat konglobata yang menyebabkan melemahnya sistem kekebalan serat adanya peningkatan testosteron. Tingginya hormon ini akan menyebabkan semakin mengkatnya produksi dan ekskresi sebum serta bakteri yang akan merangsang pertumbuhan jerawat.

Apabila anda sudah memiliki jerawat konglobata maka kami sarankan agar anda melakukan pengobatan yang tepat dengan konsultasi dokter untuk mendapatkan perawatan yang benar sehingga dapat mencegah munculnya jerawat fulminans sebagai akibat lanjutan dari jerawat konglobata.

Leave a Comment