Mengapa Harga Jual Handphone Xiaomi Tetap Stabil?

Apa yang terlintas dalam pikiran kalian jika mendengar kata Xiaomi? Mungkin salah satunya adalah handphone Android yang memiliki harga murah tetapi memiliki spesifikasi dan kualitas yang sangat bersaing. Memang bisa dikatakan jika hampir semua handphone Android besutan Xiaomi ditawarkan dengan harga yang murah. Murah bukan berarti murahan, tetapi dalam artian handphone dengan spesifikasi tertentu yang ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau dibanding handphone dari merk lain. Ya, memang perusahaan Xiaomi yang baru berdiri tahun 2010 ini sekarang dikenal sebagai perusahaan smartphone yang tetap menjaga kualitas dan desain produk dengan harga jual terjangkau. Hal tersebut yang nyatanya menjadi daya tarik oleh masyarakat. Hingga saat ini, Xiaomi nyatanya telah menjadi sebuah fenomena tersendiri di dunia smartphone terutama di Indonesia. Produk asal Tiongkok ini telah mampu menggebrak diantara merk smartphone ternama seperti Samsung dan Apple hanya, dalam kurun waktu 6 tahun saja. Kini Xiaomi bahkan sudah menjadi bagian dari kebesaran teknologi dunia dengan jumlah penjualan smartphone yang bisa dibilang tinggi, yaitu di urutan ketiga setelah Samsung dan Apple. Lalu bagaimana dengan harga jualnya? Nah bagi kalian yang ingin mengetahui tentang harga jual handphone Xiaomi, kalian bisa menyimak ulasan di bawah ini!

Alasan Harga Jual Handphone Xiaomi Stabil

Kalian tentu tahu jika handphone yang dijual kembali akan mengalami penurunan harga cukup signifikan, tergantung kondisi dan kelengkapannya. Tapi tahukah kalian jika harga jual handphone Xiaomi masih terbilang cukup stabil? Bagaimana bisa? Inilah alasannya:

  1. Strategi Pemasaran yang digunakan

Usut punya usut, diketahui jika Xiaomi menggunakan strategi hungry marketing sebagai strategi pemasarannya. Hungry marketing adalah cara yang dilakukan oleh suatu pengelola/perusahaan dengan membawa produknya ke pasaran, memberi harga menarik untuk memikat pelanggan yang berpotensial, kemudian pemasokan produknya akan dibatasi. Pembatasan pasokan tersebut bertujuan untuk membuat rasa penasaran pasar, sehingga akan terjadi kenaikan permintaan. Jika permintaan naik sedangkan ketersediaan produk terbatas, maka akan menyebabkan harga produk tetap stabil.

  1. Penjualan yang signifikan

Sejauh ini bisa kita ketahui jika Xiaomi mampu menghasilkan spesifikasi produk yang baik dan memasarkannya dengan harga lebih murah dibandingkan merk lain. Hal inilah yang membuat penjualan Xiaomi menjadi cukup signifikan di pasaran. Fitur-fitur andalan yang ditawarkan seperti prosesor yang canggih, RAM besar, kamera resolusi tinggi, dan fitur terkini lain yang selalu ada di ponsel terbaru Xiaomi, membuat banyak orang tertarik. Tentu saja, siapa yang menolak jika bisa mendapatkan semua fitur tersebut dengan harga murah?

  1. Menghindari margin laba yang membengkak

Xiaomi memang selalu berbeda dari merk lain. Margin laba (suatu perhitungan laba yang diperoleh dari hasil perbandingan antara penjualan bersih dengan modal) yang dimiliki sebuah produk Xiaomi ketika menetapkan harga launching bisa dibilang sangat sedikit. Karena itulah margin laba bisa saja membengkak seiring dengan berjalannya waktu. Terlebih dengan adanya penurunan harga komponen seiring waktu. Nah disinilah Xiaomi akan mulai mencari cara untuk menghasilkan uang/laba. Caranya, dengan menjaga harga jual tetap stabil. Dengan menstabilkan harga jual, maka akan meminimalisir atau menekan margin laba sehingga tidak terjadi pembengkakan.

  1. Dukungan Komunitas yang Kuat

Memberikan spesifikasi terbaik dengan harga produk yang murah nyatanya mampu membuat publik menjadi penasaran dengan produk Xiaomi. Adanya rasa penasaran dan kecintaan publik terhadap produk Xiaomi ini menjadikan terbentuknya komunitas Mi Fans. Hadirnya komunitas pecinta Xiaomi ini digunakan menjadi salah satu strategi marketing oleh Xiaomi. Dibanding harus melakukan pemasaran ke media, Xiaomi lebih memilih untuk memanjakan komunitasnya tersebut. Hal ini terbukti dengan diizinkannya para pengguna produk Xiaomi untuk melakukan root tanpa menghanguskan garansi. Tidak hanya itu, Xiaomi juga memberikan keuntungan lain bagi komunitasnya. Dimana orang-orang di komunitas mulai dilibatkan pada setiap event peluncuran produk Xiaomi. Seiring dengan berjalannya waktu, komunitas ini menjadi semakin kuat dengan mulai dibentuknya Mi Fans lokal tiap daerah. Adanya komunitas ini nyatanya juga mempengaruhi kestabilan harga jual smartphone Xiaomi. Karena semakin banyak orang yang bergabung di komunitas ini dan tertarik untuk membeli, maka permintaan pasar akan suatu produk Xiaomi menjadi semakin tinggi. Sehingga harga jual juga akan tetap stabil.

  1. Adanya Brand Value

Xiaomi dianggap telah memiliki “value” atau nilai tersendiri di kalangan masyarakat pada umumnya. Hampir semua orang mengetahui brand Xiaomi. Brand yang dikenal memberikan banyak spesifikasi yang baik di kelasnya tetapi tetap dengan harga murah, menjadikan Xiaomi begitu dikenal masyarakat luas. Brand value inilah yang menjadikan harga jual produk Xiaomi juga tetap stabil.

Itulah sedikit ulasan mengenai harga jual handphone Xiaomi yang tetap stabil.